Satu-satunya anggrek yang hanya ditemukan di Propinsi Bengkulu adalah anggrek pensil (Vanda hookeriana ).
Anggrek pensil memang sangat langka. Ia hanya hidup di Cagar Alam Danau Dusun Besar , Bengkulu.
Karena langka, bunga ini pun sering menjadi incaran pencuri terutama di malam hari. Tak heran, saat ini penjagaan di sekitar cagar alam itu semakin diperketat.
Bunga langka di dunia itu awalnya sangat banyak tumbuh di sekitar danau. Sayang terjadi kerusakan kawasan hutan cagar alam di bagian hulunya.
Padahal anggrek yang punya nilai jual itu hidup menumpang pada bunga bakung (crinum asiaticum ), sementara bunga bakung itu banyak mati akibat surutnya permukaan air danau pada musim kemarau.Akibatnya, jumlah air danau turun drastis pada saat musim kemarau hingga menghacurkan bunga bakung.
Bunga anggrek pensil mempunyai warna yang indah dan menawan. Jika anggrek ini dipetik, wanginya bisa tahan hingga 22 hari!
Bentuk batang anggrek pensil ini kecil dan lurus. Ia hidup di tempat-tempat mengandung air banyak seperti, waduk bekas penambangan biji timah.
Begitu langkanya bunga anggrek pensil sampai-sampai dapat merebut hati masyarakat Inggris, sehingga pada tahun 1882 dinobatkan sebagai "Ratu Anggrek" dan pernah mendapatkan hadiah "Fist Class Certificate".
Anggrek ini pertama kali ditemukan oleh Lobb.
Namun, anggrek pensil diberikan sebagai penghormatan terhadap Sir William Jackson Hooker, seorang mahaguru ahli botani yang pernah menjabat sebagai direktur kebun raya Kew Inggris.
Anggrek pensil harus dilestarikan supaya keberadaaanya tidak punah. Yuk, kita jaga bersama!
Disarikan dari berbagai sumber.
0 komentar:
Posting Komentar